Wednesday, October 23, 2024

Arwana

 tujuan : memperkenalkan arwana 



Heboh Ikan Arwana Digoreng, Bisakah ...





Arwana Asia dalam bahasa latinya (Scleropages formosus), atau Siluk Merah ialah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang, sirip dubur terletak jauh di belakang badan, bersifat predator seperti kerabat dekatnya ikan Arapaima gigas. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa.

Arwana adalah ikan bertulang air tawar dari keluarga Osteoglossidae, juga dikenal sebagai bonytongues. Arwana sebenarnya termasuk jenis ikan purba yang hingga kini belum punah. Banyak nama yang melekat padanya, diantaranya ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa.

Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia, Ikan ini merupakan ikan yang sangat populer dan juga sangat banyak dicari karena warna dan juga bentuknya yang sangat indah.

Arwana Super Red, Ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.

Ikan Arwana merah dikelompokkan menjadi 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas(Golden Red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. (HS/RED)

 Domain:EukaryotaKerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:ActinopterygiiOrdo:OsteoglossiformesFamili:OsteoglossidaeGenus:ScleropagesSpesies:

S. formosus

Nama binomialScleropages formosus

Müller and Schlegel, 1844

Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Selain Indonesia, Arwana Asia juga ditemukan di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan beberapa bagian Myanmar [butuh rujukan].

Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus "terancam punah" oleh IUCN tahun 2004 [2]. Jumlah spesies ini menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh orang-orang Asia.

Arwana termasuk jenis ikan purba yang hingga kini belum punah. Banyak nama-nama yang melekat pada Ikan Arwana Asia, diantaranya ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa.

Ikan Siluk atau Arwana (Scleropages formosus), merupakan ikan yang tergolong langka di Indonesia dengan habitat asli Kalimantan dan Papua [butuh rujukan]. Ikan Arwana memiliki berbagai nama lokal seperti: Ikan Naga, Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkeleso, dan Aruwana/Arowana. Ikan Arwana memiliki habitat sebagai tempat hidupnya yaitu pada tepian sungai yang ditumbuhi pepohonan seperti pohon engkana, putat, rasau, dan entangis, di mana pohon-pohon tersebut memiliki akar di dasar sungai dengan batang pohon di dalam air, tetapi daun-daunnya rimbun ke atas, menjadikannya habitat ikan Arwana berada, berkembang biak dan bersembunyi. Ikan Siluk atau Arwana termasuk surface feeder dengan pakan alami berupa mikrokrustasea, insekta, ikan kecil, krustasea, katak, dan jangkrik.

Ikan arwana super red, dengan nama latin Scleropages formosus, merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling dicari dan bernilai tinggi di dunia. Ikan ini berasal dari perairan Kalimantan, tepatnya di Sungai Kapuas dan anak-anak sungainya di Kalimantan Barat.

Asal-usul ikan arwana super red berkaitan dengan sejarah dan budaya masyarakat setempat. Masyarakat asli Kalimantan telah lama mengenal ikan ini sebagai "ikan naga" yang dianggap membawa keberuntungan. Warna merah cerah yang mencolok pada sisiknya diyakini melambangkan kemakmuran dan keberanian.

Awarna super red termasuk dalam kelompok ikan tulang keras (Osteoglossidae) dan merupakan salah satu spesies ikan purba yang masih bertahan hingga saat ini. Ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang dengan sisik besar berwarna merah menyala yang membuatnya sangat menarik perhatian.

Sayangnya, pesona Arwana Super Red terancam punah. Perburuan liar dan hilangnya habitat alami menjadi faktor utama yang membahayakan kelestariannya. Upaya budidaya dan pelestarian terus dilakukan untuk menjaga keberadaan ikan istimewa ini.


Arwana Super Red bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harganya di pasaran bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan hingga ratusan juta untuk  dengan kualitas terbaik.

Meskipun terkenal sebagai ikan hias, arwana super red sebenarnya dapat dikonsumsi. Namun, mengingat statusnya sebagai spesies yang dilindungi dan harganya yang sangat mahal, sangat jarang orang yang mengolahnya menjadi makanan di rumah. Jika pun dikonsumsi, dagingnya mengandung protein tinggi dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.

Ikan Arawan Super Red kaya akan nutrisi penting, termasuk:

* Protein berkualitas tinggi

* Asam lemak omega-3

* Vitamin A dan D

* Mineral seperti kalsium dan fosfor

Meski memiliki nilai gizi yang baik, perlu diingat bahwa arwana super red lebih dihargai sebagai ikan hias daripada sumber makanan. Keindahan dan kelangkaannya telah menjadikannya incaran para kolektor ikan hias di seluruh dunia.

Saat ini, upaya pelestarian dan budidaya arwana super red terus dilakukan untuk menjaga keberadaan spesies ini di alam liar sekaligus memenuhi permintaan pasar. Dengan pesona merahnya yang memukau, tidak heran jika ikan arwana super red tetap menjadi primadona di dunia ikan hias, memadukan keindahan alam dengan nilai budaya yang kaya.

Ikan Arwana Asia yang juga dikenal sebagai siluk merah, adalah salah satu spesies ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini terkenal dengan badan yang panjang dan sirip dubur yang terletak jauh di belakang tubuhnya, memberikan penampilan yang elegan dan megah. Tahukah kamu jika Arwana Super Red termasuk dalam keluarga Osteoglossidae, yang juga dikenal sebagai bonytongues.

Saat ini status konservasi ikan Arwana Super Red berada dalam status bahaya, langka, dan dilindungi. Populasinya yang semakin menurun membuat ikan ini menjadi spesies yang sangat berharga dan membutuhkan perlindungan khusus. Habitat alami ikan Arwana adalah di danau atau sungai dengan air yang bersih dan aliran yang tenang.

Arwana Super Red bereproduksi secara ovipar, yang berarti mereka bertelur. Betina akan menjaga telurnya dengan sangat hati-hati hingga menetas. Sebagai ikan karnivora, Arwana Super Red memakan berbagai jenis makanan daging, seperti ikan kecil, serangga, dan krustasea. Di akuarium, mereka bisa diberi pakan berupa jangkrik, udang, atau pakan buatan yang khusus dirancang untuk ikan predator.

Ikan Arwana Super Red adalah salah satu permata dari dunia akuarium. Keindahan warnanya, bentuk tubuhnya yang elegan, serta statusnya yang langka membuatnya menjadi salah satu ikan yang paling diminati dan dihargai oleh para pecinta ikan hias. Namun, penting untuk diingat bahwa memelihara ikan ini memerlukan komitmen yang tinggi, baik dalam hal perawatan maupun upaya pelestarian.

Nah jika kamu mencari ikan hias yang benar-benar istimewa dan ingin turut serta dalam upaya konservasi, Arwana Super Red adalah pilihan yang sempurna. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa loh menikmati keindahan dan keanggunan ikan ini di akuarium kamu sendiri. (Sab)


 Arwana super red salah satu spesies ikan arwana yang memiliki nilai jual tinggi. Arwana super red telah menjadi ikan hias andalan Kalimantan Barat (Kalbar).

Terdapat beberapa macam ikan arwana di Indonesia. Ada Arwana Golden yang berwarna keemasan, Arwana Golden Red, Arwana Hijau, Arwana Banjar, dan Arwana Irian.


Di negara lain juga dikenal Arwana Brazil yang berwarna silver, Arwana Black dan Arwana African yang berwarna gelap.

Habitat Arwana Super Red

Dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Arwana Super Red ditemukan di berbagai tempat di Kalbar, terutama Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang merupakan habitatnya.

Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik sehingga tubuh ikan terlihat jelas.

 Arwana Super Red, ikan asli Kalimantan Barat.

Ikan Arwana Super Red dikelompokkan menjadi empat varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). 

Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red). Namun, dalam perkembangannya Super Red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. 


Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering dianggap sebagai Super Red dengan grade lebih rendah.

Kendati ditemukan di habitat aslinya di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, ikan Arwana Super Red ternyata masuk dalam daftar ikan terancam punah di International Union for Conservation of Nature (IUCN
 

Nilai Jual Arwana Super Red

Ikan Arwana Super Red banyak dibudi dayakan oleh masyarakat di Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengakui budi daya ikan hias ini sangat menjanjikan karena berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Red Arwana merupakan ikan yang memiliki nilai jual tinggi. Penjualan ikan Arwana juga sudah menyentuh pasar manca negara sejak beberapa tahun terakhir," katanya dikutip dari laman Pemkab Kapuas Hulu.

Ikan yang lebih dikenal masyarakat Kapuas Hulu dengan nama ikan Siluk menurutnya telah menjadi kebanggaan. Bentuk, corak dan warna khas merah di tubuhnya membedakan ikan arwana super red di Kapuas Hulu berbeda dengan ikan arwana dari tempat lain.

"Ikan ini menjadi kebanggaan kami masyarakat kabupaten Kapuas Hulu, sekaligus tantangan terbesar kami agar bisa mengelola, membudidayakan, dan melestarikan sumber daya alam yang bermanfaat dan berkontribusi dalam pembangunan nasional," tuturnya.

Sebagai salah satu ikan hias favorit, Arwana Super Red memiliki harga yang tak bisa dibilang murah. Di pasaran ikan arwana super red ditawarkan di kisaran Rp2 juta hingga Rp48 juta tergantung pada ukuran dan bentuknya. 


Mengutip dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ikan arwana atau ikan arowana (familia Osteoglossidae) adalah ikan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia, hingga di Amerika Selatan.

Dalam sebuah studi genetik serta temuan fosil menunjukkan bahwa arwana setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu. Asia Tenggara bisa dikatakan sebagai salah satu pusat penyebaran arwana. Bahkan, studi yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, memunculkan fakta baru bahwa jenis ikan Arwana Asia Tenggara juga ternyata terdiri dari beberapa spesies yang berbeda, diantaranya adalah Arwana Hijau, Arwana Emas, Arwana Perak, dan Arwana Merah.

Selain itu, ikan arwana juga sangat diminati oleh orang yang gemar memelihara ikan di seluruh dunia, karena sering dilihat sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, serta kemakmuran. Pemilik ikan ini sendiri percaya bahwa jika dirawat dengan baik, maka ikan ini kemudian akan melindungi mereka dari kemalangan serta bahkan memberi mereka keberuntungan.

Tidak hanya itu, menurut sebuah cerita rakyat, arwana juga membawa keberuntungan karena menyerupai naga tradisional Tiongkok serta dianggap sebagai salah satu ikan Feng Shui terbaik. Bahkan, sebagian orang meyakini bahwa ikan ini kemudian memperkenalkan energi ‘YANG’, pemberi kehidupan yang bermanfaat ke air

Arwana

 tujuan : memperkenalkan arwana  Arwana Asia dalam bahasa latinya (Scleropages formosus), atau Siluk Merah ialah salah satu spesies ikan air...